Mahasiswa UMT Terapkan Biopri di Kelurahan Kenanga
Untuk mengatasi permasalahan genangan air di jalan lingkungan, warga Kelurahan Kenanga membuat lubang biopori bersama mahasiswa UMT. Terdapat 8 titik yang tersebar di RT 01 dan 02 dengan menggunakan kaleng cat bekas secara swadaya. Hal ini, dapat juga mempermudah penanganan sampah dengan konsep 3R (Reduce, Reuse dan Recycle).
“Tujuan pembuatan lubang biopori untuk menyimpan persediaan air serta meningkatkan peran cacing tanah. Selain itu, sampah organik akan menjadi kompos dan biodata tanah sehingga dapat mendukung program Kampung Iklim,” ujar Ketua RT 01 Bambang.
Perwakilan Mahasiswa UMT Feri menjelaskan, respon warga sangat tinggi dalam partisipasi tentang biopori yang dibantu oleh Dinas Lingkungan hidup (DLH). “Saya berharap peran aktif masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya.