Eksistensi Dodol Betawi di Tengah Kepungan Kue Modern
Cipondoh-Dodol Betawi merupakan salah satu makanan tradisonal asli suku Betawi,makanan yang terdiri dari bahan baku berupa beras ketan,gula merah dan santan kelapa ini,harus bersaing dengan berbagai makanan modern,untuk tetap ada sebagai bagian dari budaya yang harus dijaga.
Seperti dodol Sunggar Sari buatan Kong Uut, warga asli Betawi yang masih meneruskan usaha pembuatan dodol Betawi ini dirumahnya, Kelurahan Gondrong,Kecamatan Cipondoh. Penamaan dodol Sunggar Sari dalam bahasa Betawi sendiri bermakna setiap hari,jadi dodol ada setiap hari.
Kong Uut menjelaskan,setiap hari memproduksi dodol 50 kg. Dodol Betawi produksinya ini dijual di pasar dan juga banyak mendapatkan pesanan dalam jumlah besar,seperti kawinan dan pada momen-momen perayaan hari tertentu setiap tahunnya.
“Biasanya saya berjualan di Pasar Sipon dan menjajakan di sekitar kampung.Setiap bulan juga ada yang memesan untuk acara kawinan, sunatan dan acara-acara lainnya,” kata Uut.